AS (arrahmah.com) – Sebuah koran Amerika menegaskan bahwa rumah ranjau akan menjadi tantangan baru yang berbahaya bagi tentara AS di Iraq, menyusul tewasnya 6 tentara AS akibat rumah ranjau, Rabu lalu di Diyala.
Seorang penterjemah Iraq turut tewas dan empat tentara AS lainnya terluka parah dalam serangan rumah ranjau tersebut, menurut koran New York Times.
Menurut seorang komandan AS, rumah ranjau tersebut diduga kuat meledak ketika salah seorang tentara AS menginjak kabel yang disembunyikan di bawah lantai atau meja ketika menggeledah rumah tersebut.
Ranjau rumah kini menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi tentara AS dengan semakin seringnya serangan seperti itu. Sampai sekarang, dilaporkan telah ditemukan 5 rumah ranjau sejak mulai kampanye untuk menghabisi Taliban minggu lalu.
Tentara AS kini semakin ketakutan bertugas di Iraq menghadapi berbagai macam ancaman serangan-serangan Mujahidin, bahkan mungkin dari arah yang tidak pernah mereka sangka sama sekali. (fad/ism/arrahmah.com)