JAKARTA (Arrahmah.id) – Komandan Satuan Khusus Netizen Julid Anti-“Israel” Erlangga Greschinov melayangkan surat permohonan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Dalam surat permohonan yang diunggah melalui akun X @erlanishere, Erlangga meminta kepada Presiden Jokowi untuk menolak kapal milik “Israel” yang melintasi di perairan Indonesia.
“Sebagai bangsa besar yang selalu menjunjung tinggi martabat dan kemerdekaan, kami mengusulkan kepada Bapak (Jokowi) agar kapal-kapal dagang ‘Israel’ tidak diperbolehkan berlabuh dan melintas di wilayah laut Indonesia,” tulis Erlangga, seperti dilihat pada Sabtu (23/12/2023).
Dia menambahkan bahwa langkah ini dapat menjadi dukungan nyata bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina.
“Terlebih Indonesia berada di jalur strategis perdagangan internasional, dengan mengerjakan langkah ini, Indonesia telah menambah langkah tegas dalam dukungannya terhadap perdamaian dan kemerdekaan saudara kita di Palestina,” paparnya.
Lebih lanjut, dalam surat permohonan tersebut, Erlangga juga mengungkapkan bahwa Malaysia telah melakukan langkah ini dan melarang kapal “Israel” untuk berlabuh di Malaysia.
Meski menggunakan akun baru, namun unggahan Erlangga tersebut mendapat tanggapan yang positif dari netizen. Beberapa netizen ada yang menyambut kedatangan kembali sang Komandan Netizen Julid Anti-“Israel” tersebut.
“welkambek (welcome back) bang, langsung gas pol!” tulis salah satu akun X @dAsalbatani dalam komentarnya.
Salah satu netizen juga berharap hal ini diperhatikan dan dipertimbangkan oleh Presiden RI atas dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina
“Semoga Pak Jokowi memperhatikan, mempertimbangkan dan memutuskan dengan ketegasan sebagai bentuk sikap menentang penjajahan,” tulis @Diwan555.
Meski sempat kehilangan akun pribadi @greschinov, penggagas gerakan julid fiisabilillah ini membuat akun baru dengan tetap mengawal para netizen untuk melayangkan aksinya.
Hilangnya akun @greschinov disebabkan oleh serangan bot yang berusaha untuk meretas akun X pribadinya. Namun, kini Erlangga Greschinov kembali dengan akun barunya dan terus memperjuangkan aksinya. (Rafa/arrahmah.id)