TAIPEI (Arrahmah.com) – Bagi yang sudah terlanjur membeli netbook dan suka berselancar di dunia internet sepertinya harus lebih berhati-hati. Pasalnya, netbook memiliki pertahanan yang lemah dalam menghadapi virus-virus yang terus mengancam. Pun demikian dengan aksi dedemit maya.
Mengapa netbook menjadi sasaran empuk? Harga netbook yang murah menjadikan para produsen berusaha menyeimbangkannya dengan firewall yang dipasang dan software anti virus yang tidak terlalu kuat. Positioning netbook membuat brand-brand PC melakukan apapun untuk menarik minat konsumen, termasuk menekan harganya serendah mungkin dengan mengorbankan faktor lainnya.
Ketidakamanan yang mengintai ini terlebih dialami oleh mereka yang suka berinternet-ria di mana internet adalah pintu gerbang utama masuknya program jahat. Sayangnya, banyak pengguna netbook yang justru mematikan program kemanan demi meningkatkan kecepatan dan performa netbooknya.
Samson Hu, dari pioner netbook Asustek menyarankan, setiap orang sebaiknya waspada dengan isu keamanan internet saat mereka terhubung dengan jaringan apapun.(Althaf/dtk)