TEL AVIV (Arrahmah.id) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengatakan pada Ahad (26/11/2023) bahwa pemerintahnya akan menerima perpanjangan jeda kemanusiaan di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera.
Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video yang diterbitkan oleh kantornya bahwa ia berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden dan mengatakan kepadanya bahwa perpanjangan akan diterima dengan imbalan pembebasan 10 sandera untuk setiap hari tambahan jeda, lansir Anadolu.
Dia mengklaim bahwa setelah jeda, “Israel” akan melanjutkan operasi militernya dengan tujuan akhir untuk menghabisi kelompok Palestina Hamas dan memastikan bahwa semua sandera yang tersisa dikembalikan. (haninmazaya/arrahmah.id)