![Tank militer "Israel" terlihat ditempatkan di Lembah Jordan selama latihan pelatihan militer pada 6 Mei 2015 [Shadi Hatem / Apaimages]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2019/12/Israeli-military-tanks-are-seen-stationed-in-the-Jordan-Valley-during-a-military-traini060515_SHH_00-4.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ini adalah waktu untuk menerapkan kedaulatan “Israel” atas Lembah Jordan dan melegalkan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, media setempat melaporkan.
Lembah Jordan membentuk sekitar 28 persen dari Tepi Barat yang diduduki. Ini adalah rumah bagi hampir 65.000 warga Palestina.
BacaJuga
“Sudah waktunya untuk menerapkan kedaulatan “Israel” atas Lembah Jordan dan melegalkan semua permukiman Yahudi dan Samaria [Tepi Barat], yang berada di blok pemukiman dan yang di luarnya,” katanya dalam konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar sayap kanan. Makor Rishon.
Mengacu pada pemukiman ilegal “Israel” di Tepi Barat yang diduduki, dia mengatakan: “Mereka akan menjadi bagian dari Negara ‘Israel’.”
Dia menambahkan: “Saya ingin pengakuan Amerika atas kedaulatan kita atas Lembah Jordan, itu penting,” mencatat dia baru-baru ini membahas masalah tersebut dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
(fath/arrahmah.com)
