TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sesaat sebelum Naftali Bennett Israel mengambil alih sebagai perdana menteri, pendahulunya Benjamin Netanyahu memerintahkan penghancuran dokumen-dokumen di kantornya, kata sebuah laporan, Jumat (18/6/20201).
Sumber-sumber yang bekerja untuk Netanyahu mengatakan Netanyahu memerintahkan mereka untuk membuang dokumen pada Ahad, satu hari sebelum pemerintah baru akan menjabat.
Tidak jelas dokumen yang mana atau berapa banyak yang diduga akan dihancurkan.
Dokumen-dokumen itu disimpan di brankas yang terletak di daerah yang dikenal sebagai “Akuarium” tempat para perdana menteri dan para pembantunya yang paling senior berada.
Area kantor ini biasanya berisi jadwal pejabat senior, dokumen tentang pekerjaan mereka, dan materi lainnya.
Sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang, dokumen-dokumen di dalam brankas harus dipindahkan ke arsip kantor untuk diarsipkan sehingga Bennett, para menterinya, dan para pembantu seniornya dapat mengaksesnya.
Laporan itu mengutip staf yang tidak ingin disebutkan namanya yang bekerja untuk mantan perdana menteri dan melaporkan bahwa mereka telah diperintahkan untuk merobek-robek dokumen pada Ahad pagi, beberapa jam sebelum koalisi partai yang bekerja untuk mencopot Netanyahu dari jabatannya mengambil alih.
Para staf mengatakan bahwa perintah itu datang langsung dari Netanyahu sendiri.
Pada hari Senin, Netanyahu menyerahkan kantor dan kekuasaan formalnya kepada Bennett setelah 12 tahun pemerintahannya. Pertemuan itu dilaporkan sangat mendadak, berakhir tanpa sesi jabat tangan tradisional, upacara, atau berfoto.
(ameera/arrahmah.com)