TEL AVIV (Arrahmah.com) – Benjamin Netanyahu akan menolak mendukung bentuk negara bagian Palestina dalam pertemuan pertamanya dengan Presiden Barack Obama, menurut satu sumber terdekat dengan perdana menteri Israel.
Netanyahu “tidak akan membuat komitmen pada Washington dalam pembentukan negara bagian Palestina yang tidak diragukan lagi akan menjadi ‘Hamastan’,” kutip anggota parlemen Ophir Akunis dari partai sayap kanan Netanyahu Likud.
Rencananya, perdana menteri Israel itu akan mengunjungi Washington pada Minggu (17/5) dan akan bertatap muka dengan Presiden Barack Obama.
Netanyahu, yang mengatakan ingin pendekatan ‘baru’ untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel, akan mencoba memenangkan negara yang di mana dia diangkat dan dididik dengan latar belakang ketidaksepakatan antara Washington dan Tel Aviv tentang proses perdamaian Timur Tengah dan program nuklir Iran.
Sewaktu Gedung Putih mengajukan rencana yang didasarkan pada solusi dua negara bagian, Netanyahu berulang kali menolak untuk mendukung pembentukan tanah air berdaulat Palestina, AFP melapor.
Meskipun solusi tersebut tetap dipaksakan untuk disepakati Israel, rasa-rasanya hal ini tidak akan menguntungkan warga Palestina sendiri, sebagaimana usaha-usaha penyelesaian konflik yang telah dilaksanakan sebelumnya. Yang terjadi, justru hanya akan memihak Zionis. Satu-satunya jalan untuk membebaskan tanah suci al-Quds dari kebiadaban Zionis adalah jihad. (Althaf/ptv/arrahmah.com)