(Arrahmah.com) –Kekuatan militer adalah satu-satunya pilihan untuk mempertahankan eksistensi negara zionis di kawasan Timur Tengah. Demikian pernyataan perdana mentri penjajah zionis Yahudi, Benyamin Netanyahu, seperti dikutip oleh harian The Jerusalem Post, Ahad (5/2/2012).
Netanyahu mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa lokal yang belakangan ini terjadi di kawasan Timur Tengah menjadi peringatan keras bagi bangsa penjajah zionis Yahudi bahwa kondisi negara-negara tetangga di kawasan itu tidak ‘bersahabat’.
Netanyahu menunjuk kepada pernyataan Iran yang ‘akan’ menghancurkan eksistensi zionis Yahudi, pembantaian rezim Suriah terhadap rakyatnya sendiri, dan pergolakan di beberapa negara Timur Tengah lainnya.
Beberapa hari sebelumnya, negara penjajah zionis Yahudi menggelar konferensi keamanan dan stabilitas kebangsaan Hertz XII. Para peserta konferensi menegaskan bahwa eksistensi zionis Yahudi kini menghadapi situasi yang sulit setelah kelompok-kelompok Islam memenangkan pemilu di beberapa negara Arab.
Ketua konferensi, Dani Rothschild mengungkapkan bahwa negara zionis Yahudi tengah menghadapi bahaya besar dalam suasana perubahan yang kini melanda dunia dan Timur Tengah. Revolusi yang terjadi di beberapa negara Arab menjadi batu sandungan bagi cita-cita zionis Yahudi untuk ‘menjalin’ hubungan dengan negara-negara di kawasan itu. kibat berbagai perubahan besar di negara-negara tetangga.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)