TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa “Israel tidak akan meminta maaf untuk melindungi dirinya” dan menyebut kritikan dunia yang menggema karena serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang tengah menuju Jalur Gaza sebagai “kemunafikan internasional”. Ujarnya dalam sebuah konferensi pers dikantornya.
“Sekali lagi Israel menghadapi kemunafikan dan serbuan bias untuk pengadilan,” ungkapnya dengan angkuh.
“Apa yang akan kalian lakukan? Apa yang akan dilakukan tentara kalian jika berhadapan dengan hal serupa?” teriaknya seperti yang dilansir Washington Post.
“Suara-suara tersebut seperti permohonan, permintaan atau tuntutan yang tidak mungkin,” lanjutnya menambahkan. (haninmazaya/arrahmah.com)