WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, akan menjadi penasihat senior Gedung Putih dalam bidang perdagangan dan Timur Tengah, ungkap para pejabat transisi, Senin (9/1/2017), dalam kasus yang jarang terjadi dari anggota keluarga dekat presiden dekat menduduki posisi pekerjaan utama .
Trump, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (9/1) yang mengumumkan penunjukkan tersebut, menyebut Kushner adalah “aset yang luar biasa dan penasihat terpercaya di setiap kampanye dan transisi.”
Seperti Trump, Kushner adalah seorang pengusaha properti yang berbasis di New York dengan jaringan yang luas. Hal tersebut dinilai dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan.
Kushner, yang menikah dengan putri sulung Trump, Ivanka, pada tahun 2009, membantu Trump atas kemenangan terhadap calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 8 November 2016.
Pria berusia 35 tahun itu muncul sebagai sosok penting di awal kampanye Trump dan terlibat dalam hampir setiap aspek, mulai dari keputusan kunci personil untuk strategi dan penggalangan dana.
Belum jelas bagaimana penunjukan Kushner akan mempengaruhi hukum federal anti-nepotisme yang melarang seorang presiden mempekerjakan anggota keluarga dalam pemerintahannya.
(ameera/arrahmah.com)