GAZA (Arrahmah.com) – Seorang nelayan Palestina, Tawfiq Abu Riyalah, menghembuskan nafas terkahirnya pada Sabtu siang (7/3/2015) akibat cedera yang dideritanya sejak pagi hari ketika pasukan angkatan laut “Israel” menembaki kapal nelayan Palestina di laut Gaza, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudrah kepada wartawan PIC mengatakan bahwa nelayan Palestina Abu Riyalah, (32), meninggal di Rumah Sakit Shifa di Gaza. Dia mengalami luka di perut akibat serangan yang dilancarkan oleh angkatan laut “Israel” terhadap nelayan Gaza saat Sabtu subuh.
Qudrah mengatakan bahwa sejumlah korban yang terluka tiba di rumah sakit dengan kasus berkisar antara luka ringan dan sedang.
Saat fajar Sabtu, kapal angkatan laut “Israel” menembakkan senapan mesin ke kapal nelayan Palestina. Serangan “Israel” itu mengakibatkan kematian Abu Riyalah serta beberapa orang lainnya cedera dan ditangkap. Angkatan Laut “Israel” juga menyita kapal milik nelayan.
Kapal nelayan Gaza hampir setiap hari mengalami serangan yang dilancarkan oleh kapal angkatan laut “Israel” yang dikerahkan di lepas pantai Gaza. Akibatnya, banyak korban yang menderita. Angkatan Laut “Israel” tidak segan-segan menyita kapal dan alat tangkap milik nelayan Palestina.
(ameera/arrahmah.com)