(Arrahmah.com) – Empat negara teluk pemboikot Qatar berkumpul di Ibu Kota Bahrain, Manama pada Sabtu (29/7/2017) dan Ahad (30/7). Ini adalah pertemuan kedua setelah mereka berkumpul di Kairo Kamis lalu.
Menteri luar negeri Mesir menyatakan, pertemuan ini guna menekan Doha agar berhenti mendukung “terorisme” dan tak lagi menginterfensi negera teluk lainnya.
Ia menambahkan, hadirnya menteri luar negeri Mesir itu di bawah koordinasi menteri-menteri luar negeri negara teluk. Ia juga akan hadir pada pertemuan selanjutnya di Bahrain.
Pertemuan pertama pada 5 Juli, memberi peringatan kepada Qatar, tanpa memberi sikap yang jelas terhadapnya.
Pada 5 Juni, bencana negara teluk ini dimulai. Tepatnya saat Saudi, Bahrain, Kuwait dan Mesir memutus hubungan bilateral dengan Qatar, karena tuduhan dukungannya terhadap “teroris”, namun Qatar memungkirinya.
Pada 22 juni, negara-negara Teluk mengajukan 13 permintaan kepada Doha. Salah satunya dengan menutup situs Jazeera dalam janga waktu 10 hari, namun permintaan ini ditolak oleh Qatar.
“Permintaan ini tidak masuk akal, dan tak mungkin dilaksanakan,” ujar juru bicara Qatar sebagaimana dilansir Jazeera. (siraaj/arrahmah.com)