ALGEIRS (Arrahmah.com) – Empat negara yang berada di wilayah gurun Sahara mulai bersekutu dan menyatakan akan memerangi Mujahidin Al-Qaeda, mereka memilih Aljazair Selatan sebagai basis.
Persekutuan antara negara Al-Jazair, Nigeria, Mauritania dan Mali tersebut memilih Tamanrasset sebagai basis militer, wilayah yang berjarak sekitar 2.000 Km dari selatan Algeirs, ibukota Al-Jazair.
Pengumuman ini dikeluarkan pada Rabu (21/4) mengikuti pertemuan yang dilakukan pejabat tinggi keempat negara pada bulan lalu, sebelumnya AS meminta mereka untuk melakukan pergerakan melawan Al-Qaeda.
Negara Barat mengatakan bahwa persatuannegara-negara Sahara untuk memerangi Al-Qaeda akan membuat aman wilayah mereka dari pengaruh “teroris” seperti yang terjadi di Yaman dan Somalia.
Menteri Pertahanan belum memberikan komentar tentang seberapa kuat pertahanan gabungan tersebut.
Namun salah seorang senior militer di Nigeria mengatakan negara-negara Sahara telah memastikan melakukan operasi gabungan untuk melawan Al-Qaeda.
“Kami akan memperkuat agen intelijen di seluruh negeri dan rencana kami bergabung untuk melakukan operasi militer gabungan melawan ‘teroris’ yang melakukan penangkapan dan melakukan penyelundupan senjata,” ujarnya.
Mohamed ben-Madani, salah seorang editor sebuah harian terkemuka mengatakan tidak mudah menjaga wilayah tersebut yang juga dikenal dengan sebutan “Maghreb”.
Ia melanjutkan, pergerakan keempatnya “sangat terlambat karena Al-Qaeda di Maghreb telah membangun basis mereka” di wilayah tersebut.
“Mereka telah melakukan penetrasi di seluruh jasa keamanan keempat negara dan sangat kecil kemungkinan otoritas dapat mengontrol mereka.” (haninmazaya/alj/arrahmah.com)