RIYADH (Arrahmah.com) – Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menjadi tuan rumah bagi lebih dari 7 juta pencari suaka Suriah yang terdaftar secara resmi di Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), sebagaimana dilansir oleh Al-Bawaba, Rabu (16/9/2015).
Sementara itu, Arab Saudi menampung lebih dari 2,5 juta warga Suriah yang tidak terdaftar sebagai pengungsi, menurut Hisham Yousif, asisten direktur umum untuk urusan kemanusiaan di OKI, sebuah publikasi lokal melaporkan baru-baru ini, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba.
Dia juga mengatakan ada lima negara anggota yang terdaftar dengan UNHCR. Turki memiliki 2 juta pengungsi, Yordania memiliki 1,4 juta pengungsi, tetapi hanya 600.000 yang terdaftar sebagai pengungsi, Lebanon memiliki 1,5 juta pengungsi, dan Mesir memiliki 130.000 orang yang terdaftar sebagai pengungsi dari 800.000 pengungsi yang hidup di negara ini.
Yousif memuji Kuwait yang telah menjadi tuan rumah dari pertemuan yang digelar untuk mendukung Suriah, serta Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang telah menawarkan bantuan keuangan, material serta bantuan medis.
Yousif membuat komentar itu setelah pertemuan komite eksekutif perwakilan OKI.
Komite eksekutif itu terdiri dari KTT Islam, yang terdiri dari Mesir, Senegal dan Turki, ditambah juga menteri luar negeri Kuwait, Arab Saudi dan Uzbekistan, yang termasuk sekretaris jenderal OKI.
Pada akhir pertemuan, para delegasi mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan keprihatinan mereka atas ketidakstabilan politik dan kekacauan di Suriah yang telah memaksa banyak untuk pergi dan mencari suaka ke negara lain.
(ameera/arrahmah.com)