KABUL (Arrahmah.id) – Seiring dengan meningkatnya deportasi pengungsi Afghanistan dari Pakistan, Kementerian Ekonomi Imarah Islam Afghanistan meminta Pakistan untuk menghormati nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip internasional dalam memperlakukan para pengungsi.
Wakil kementerian, Abdul Latif Nazari, juga mengimbau masyarakat internasional untuk mencairkan aset-aset Afghanistan agar dana tersebut dapat digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang berkaitan dengan pengungsi.
“Kami mendesak negara-negara tetangga untuk menyesuaikan pendekatan dan perlakuan mereka terhadap rekan-rekan kami dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan protokol migrasi internasional,” kata Abdul Latif Nazari, seperti dilaporkan Tolo News (16/4/2025).
Sementara itu, Sardar Ahmad Shakeeb, pelaksana tugas duta besar Imarah Islam di Islamabad, dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), mengatakan bahwa banyak pengungsi yang menahan diri untuk tidak mendatangi kantor-kantor PBB karena berbagai kesulitan.
Ia meminta agar UNHCR mengerahkan tim-tim bergerak ke kamp-kamp pengungsi Afghanistan di seluruh Pakistan.
Shakeeb mengatakan: “Permintaan kami adalah agar tim-tim bergerak dikirim ke kamp-kamp dan lokasi-lokasi lain di mana para pengungsi Afghanistan terkonsentrasi.”
Aktivis hak-hak migrasi Nazar Nazari berkomentar: “Masalah dan tantangan para pengungsi membutuhkan dialog diplomatik. Pertemuan harus diadakan antara Imarah Islam Afghanistan dan Pakistan sehingga Pakistan dapat bernegosiasi secara langsung dengan pemerintah Afghanistan dan mencapai saling pengertian.”
Sejumlah pengungsi Afghanistan di Pakistan telah mendesak pemerintah tuan rumah dan Imarah Islam Afghanistan untuk memperhatikan situasi mereka yang mengerikan dan tidak menentu.
“Deportasi terhadap orang-orang yang memiliki kartu ACC terus berlanjut. Ratusan dan ribuan pengungsi bergerak dari Karachi, Punjab, Rawalpindi, dan Islamabad menuju Torkham,” ujar Malik Shinwari, seorang pengungsi Afghanistan di Pakistan.
Lal Rahman, seorang pengungsi Afghanistan lainnya di Pakistan, mengatakan: “Permintaan kami dari kedua pemerintah adalah untuk duduk bersama dan menemukan solusi yang memungkinkan pengungsi Afghanistan untuk tetap tinggal di sini.”
Sementara itu, mantan Presiden Hamid Karzai juga meminta Pakistan untuk memperlakukan para pengungsi Afghanistan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hubungan bertetangga yang baik.
Ia juga mengimbau organisasi-organisasi internasional, pedagang lokal, dan investor untuk memberikan bantuan yang mendesak dan efektif bagi para pengungsi yang kembali. (haninmazaya/arrahmah.id)