JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebagian Umat Islam menilai ada Yahudi yang baik, biasanya dinisbatkan kepada Naturei Karta sekelompok Yahudi orthodox anti-Zionis. Sikap Anti-zionis Naturei Karta bahkan, membuat anggota Naturei Karta pernah ditembak oleh tentara Israel.
Rizki Ridyasmara seorang pakar Zionis, menolak jika dikatakan adanya Yahudi yang baik, karena menurutnya antara Yahudi Zionis dengan Yahudi non-zionis tidak jauh berbeda.
“Yahudi zionis dengan Yahudi non-zionis sama-sama memusuhi Islam, Umat Islam selama ini terkecoh” Kata Rizki kepada arrahmah.com di tengah acara Kajian Menyingkap Tabir kesesatan Syi’ah di Masjid Baitul Karim, Tanah Abang, Jakarta, Ahad(5/2).
Naturei Karta menurut Rizki, memiliki perbedaan dengan Yahudi Zionis hanya terletak pada keyakinan menyambut datangnya Mesias (Al Mahdi) ke dunia dalam rangka memimpin bangsa Yahudi, dan pendirian Ketiga kalinya Haikal Sulaiman yang pernah dua kali dihancurkan oleh Nebukadnezar dan Kaisar Romawi. Akan tetapi dalam sikap memusuhi umat Islam mereka sama saja.
“Kalau Yahudi Zionis berkeyakinan sebelum datangnya Mesias mereka Harus membangun terlebih dahulu Haikal Sulaiman, sedangkan Naturei Karta berkeyakinan Haikal harus didirikan bersama Mesias yang telah datang ke dunia” papar penulis buku-buku konspirasi ini.
Lebih dari itu, Dia meminta Umat Islam agar menilai sesuatu dengan Al-qur’an dan sunnah. Terutama menyikapi Yahudi, karena menurutnya tidak ada pembedaan Yahudi yang Zionis atupun Non-Zionis.
“Tidak ada di Qur’an tentang Yahudi baik, Wa lan tardho ankal Yahudu walan nashoro hatta tattabi’a milatahum. Itu saja” ujarnya mengutip ayat Al-Qur’an.
Untuk membangun Haikal Sulaiman ketiga, Yahudi perlu menghancurkan dan merobohkan Masjid Al-Aqsho. Dan mendirikan Haikal Sulaiman di atas reruntuhannya, menurutnya Naturei Karta dan Yahudi Zionis, memiliki Keyakinan yang sama dalam menghancurkan Al-Aqsho.
“Mereka sama-sama menggunakan Talmud, jadi sama dalam menyikapi Al-Aqsho.”beber Rizki.
Menyinggung kedekatan Naturei Karta yang merupakan Yahudi Orthodoks dengan Iran,yang pernah disambut sangat hangat oleh Ahmadinejad di Iran. Rizki menambahkan adanya keanehan dengan Syi’ah Iran.
“Menurut penuturan teman saya yang pernah kuliah di Teheran, disana tidak ada masjid sunni, tetapi terdapat 40 Sinagog di Teheran.”pungkasnya. (bilal/arrahmah.com))