Bukares (arrahmah) – NATO dinilai tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan Mujahidin Taliban dan organisasi Al Qaeda di Afghanistan. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat George W Bush, Selasa (2/4).
Meski Sekjen NATO Jaap de Hoop Scheffer menegaskan bahwa NATO akan berupaya keras melawan terorisme, khususnya sarang teroris di Afghanistan, tapi Presiden AS George W Bush justru berpendapat lain.
NATO dinilai tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan Mujahidin Taliban dan organisasi Al Qaeda di Afghanistan. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat George W Bush, Selasa (2/4).
Dasar pikiran tersebut menjadi tema pidato Bush sebelum acara puncak pertemuan 26 bangsa di ibukota Rumania.
“Presiden Prancis Nikolas Sarkozy mengungkapkan hal yang sama dengan saya di London minggu lalu, kami tidak bisa menyelesaikan permasalahan di Afghanistan. Biarpun berharga, hal itu sangat sulit untuk dilakukan, saya setuju sepenuhnya”, ujar Bush.
“Jika ternyata kami tak bisa mengalahkan para teroris di Afghanistan, kami akan menghadapi mereka di bumi kami sendiri,” katanya, seperti dikutip Reuters.
Desak Tambah Anggota
Presiden Bush juga mendesak sekutu-sekutunya di NATO untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan menjelang pertemuan puncak terbesar pakta pertahanan itu di Romania.
Dalam pidato penting di Bukarest yang disampaikan beberapa jam sebelum pertemuan puncak dua hari 26 negara anggota aliansi itu, Bush mengatakan: “Seperti yang dikatakan Presiden Sarkozy di London pekan lalu, kita tidak boleh kehilangan Afghanistan.”
“Apa pun biayanya, bertapa pun sulitnya, kita tidak boleh kehilangan, kita harus menang. Jika kita tidak mengalahkan teroris di Afghanistan, kita akan menghadapi mereka di wilayah kita sendiri.”
Romania dan Perancis dijadwalkan akan mengirim lebih banyak tentara dan Bush meminta negara-negara lain “untuk maju”.
Tentara pimpinan NATO di Afghanistan saat ini berjumlah 47.000 pasukan dari 40 negara. Para panglima pasukan NATO meminta tambahan 10.000 tentara.
Sekutu-sekutu NATO menginginkan forum di Bukarest, yang dimulai Rabu malam, mengukuhkan pesan bahwa aliansi itu akan bertahan di Afghanistan selama yang dibutuhkan.
Bush tiba di ibukota Romania, Bukarest, pada Selasa malam. Sampai hari ini, dia sudah bertemu dengan Presiden Romania Traian Basescu di tempat peristirahatan Konstanta di Laut Hitam. [fad/bbs]