KABUL (Arrahmah.com) – Koalisi militer pimpinan Amerika Serikat, mengklaim bahwa pemimpin senior jaringan Haqqani telah terbunuh dalam sebuah serangan udara di timur Afghanistan.
NATO mengatakan pada hari Rabu (5/10/2011) mengaku telah mengidentifikasi korban serangan udaranya dengan nama Dilawar. NATO mengklaim ia terbunuh pada hari Selasa (4/10) di distrik Musa Khel, provinsi Khost.
NATO mengatakan Dilawar beroperasi di sepanjang perbatasan antara Khost dan Paktika. Ia mengoordinasikan serangan terhadap pasukan asing dan pasukan Afghan.
Pasukan salibis NATO dan pasukan Afghan telah melakukan lebih dari 530 operasi tahun ini dengan dalih menghentikan jaringan Haqqani yang diklaim memiliki keterkaitan dengan Taliban dan Al Qaeda.
NATO mengatakan selama tahun ini, lebih dari 20 pemimpin jaringan Haqqani terbunuh dan lebih dari 1.400 orang yang dicurigai sebagai anggota jaringan Haqqani ditangkap. (althaf/arrahmah.com)