KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah serangan udara NATO di Afghanistan tengah kembali menewaskan petugas kepolisian setempat yang disangka ‘militan’, koalisi salibis menyatakan pada Senin (10/1/2011).
Insiden ini kembali memicu ketegangan antara pasukan internasional dengan pemerintah Afghanistan di tengah-tengah upaya untuk mewujudkan stabilitas di negeri yang dilanda konflik berkepanjangan itu.
Di tempat terpisah, aksi pemboman terhadap konvoi polisi di perbatasan selatan pada Senin (10/1), menewaskan sedikitnya dua petugas dan seorang warga sipil, kata seorang pejabat provinsi. Serangan terjadi di Spin Boldak, sebuah kota dekat perbatasan Pakistan.
Serangan ceroboh NATO itu merupakan insiden keempat yang terjadi selama satu bulan dimana pasukan salibis mengklaim tidak sengaja membunuh warga sipil atau pasukan Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah berulang kali mengeluh tentang kematian warga sipil dalam operasi NATO.
Serangan yang menewaskan petugas kepolisian ini berlangsung pada hari Minggu (9/1) ketika Pasukan Khusus AS dan polisi setempat bekerja sama untuk memburu mujahidin yang baru saja melakukan serangan di provinsi Daykundi, kata wakil gubernur provinsi ini, Amanullah Gharji. (althaf/arrahmah.com)