KABUL (Arrahmah.com) – NATO melalui sekjennya mengatakan bahwa mereka membutuhkan kontribusi lebih dari para anggotanya untuk melatih tentara Afghan dalam peperangan yang mereka jalani melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen berbicara dalam konferensi pers bulanan yang digelar beberapa hari lalu, mengatakan 40.000 tentara tambahan yang akan disebar di Afghanistan dalam beberapa gelombang hingga Agustus mendatang, disertai dengan tim yang akan melatih tentara Afghan. Namun dirinya menekankan, “Itu belumlah cukup.”
NATO menginginkan adanya tentara tambahan yang dikhususkan untuk melatih tentara Afghan dan polisi Afghan hingga lima tahun ke depan dimana Hamid Karzai menyatakan bahwa tentara dan polisi Afghan siap dilepas dalam waktu lima tahun ke depan. Rasmussen mengatakan, dirinya akan mengangkat topik ini pada pertemuan yang akan dilakukan di Istanbul.
Rasmussen mengatakan, jika tentara Afghan meningkat hingga 300.000 personil di tahun 2011, maka para pelatih mereka pun harus ditingkatkan jumlahnya. Tim pelatih tentara Afghan yang diberikan NATO saat ini sebanyak 21 timdan mungkin dibutuhkan lebih dari 100 tim untuk melatih tentara Afghan ke depannya.
Tahun 2010 ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan untuk NATO di Afghanistan. Namun Rasmussen mengklaim bahwa tentara gabungan (NATO) menikmati persatuan mereka dan strategi mereka dalam memerangi mujahidin. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)