KABUL (Arrahmah.com) – Sudah bersusah payah menjadi budak setia aliansi salibis NATO dan membantai rakyatnya sendiri, tentara Pakistan masih juga dihajar oleh NATO.
Juru bicara aliansi pasukan salibis ISAF di Kabul mengakui kemungkinan besar pesawat-pesawat ISAF telah menewaskan 26 tentara Pakistan, sekutu setia mereka dalam memerangi mujahidin di Afghanistan dan Pakistan. Peristiwa itu terjadi dalam beberapa serangan terakhir pesawat ISAF di wilayah Barat Laut Pakistan.
Brigader Jendral Carsten Jacobson, juru bicara ISAF mengungkapkan kepada AFP bahwa pesawat-pesawat militer ISAF yang dikirim untuk mendukung serangan darat pasukan Pakistan terhadap posisi mujahidin Thaliban-Pakistan di wilayah suku-suku perbatasan Pakistan-Afghanistan telah menewaskan puluhan tentara Pakistan sendiri. Jacobson menegaskan ISAF akan mengirim tim untuk menginvestigasi terjadinya ‘kecelakaan’ tersebut. Ia juga mengungkapkan bela sungkawanya terhadap para korban di pihak militer Pakistan.
Kepada radio BBC, Jacobson mengungkapkan bahwa investigasi untuk mengetahui duduk perkara tragedi tersebut sangat penting bagi kerjasama NATO dan Pakistan di waktu yang akan datang.
Pasca tragedi tersebut, pemerintahan Pakistan sendiri menegaskan akan meninjau ulang semua bentuk kerjasama dengan AS dan NATO, baik di bidang diplomasi, keamanan, militer, maupun politik. Hal itu juga akan berdampak pada kelanjutan kerjasama intelijen yang saat ini digalang oleh AS dan NATO. Peninjauan ulang semua bentuk kerjasama Pakistan dan NATO itu disepakati beberapa waktu yang lalu dalam pertemuan mendadak antara pejabat tinggi militer Pakistan dan pejabat sipil Pakistan yang diketuai oleh PM Yusuf Ridha Jaelani.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)