KABUL (Arrahmah.com) – Aliansi salibis asing NATO menyatakan pada hari Senin (13/2/2012) bahwa mereka melakukan kekeliruan dengan membunuh sekelompok bocah Afghanistan dalam sebuah serangan udara yang ternyata membuat geram pemerintah Afghan.
Serangan itu terjadi pada Rabu pekan lalu di dekat desa Giawa, sebelah timur provinsi Kapisa, dan mengikuti aksi pemboman serupa yang telah memperkeruh hubungan antara pemerintah Afghanistan dengan NATO terkait dengan jumlah korban dari kalangan sipil yang meningkat setiap tahunnya selama lima tahun belakangan ini.
Juru bicara ISAF NATO, Brigjen Carsten Jacobson, mengklaim bahwa anak-anak itu terbunuh saat pesawat tempur NATO dan pasukan daratnya melakukan operasi di distrik Najrab melawan insurgensi.
“Dalam hal ini, kami tidak bisa membenarkan ataupun menolak, dengan beberapa alasan. Namun kematian warga yang tidak bersalah ini tetap menjadi sebuah tragedi bagi kami,” Jacobson mengklaim di hadapan para wartawan.
Ia juga mengklaim bahwa pasukannya sudah memenuhi prosedur yang sudah diperketat dan dikaji ulang pada saat melakukan aksi melawan pemberontakan. (althaf/arrahmah.com)