AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – NATO mengatakan 4.000 lagi tentaranya akan diperlukan di Afganistan untuk melindungi pemilihan presiden, yang akan diadakan pada Agustus.
Jaap de Hoop Scheffer, sekretaris umum NATO, mengatakan dalam pertemuan dengan Hamid Karzai, presiden Afghan, di ibu kota Kabul pada Rabu (18/3) bahwa pemilihan mendatang butuh pengamanan yang sangat ketat.
“Tentu saja pemilihan ini, di sisi tertentu, akan menjadi tantangan,” kata Scheffer.
“Tetapi kami akan menghadapi tantangan ini karena setiap warganegara Afghanistan sebaiknya mempunyai hak untuk pergi ke tempat pemilihan umum.”
“Kami akan membawa pasukan ekstra sebelum, selama dan setelah pemilihan berlangsung,” lanjutnya. (Althaf/arrahmah/alj)