WASHINGTON (Arrahmah.com) – NATO memaksa di Afganistan selatan yang terus-menerus ditambah jumlahnya seiring dengan pengiriman tentara AS, akan meningkatkan operasinya di provinsi Helmand dan kota Kandahar sesegera mungkin, kata panglima tertinggi daerah pada Kamis (25/6).
“Kami sedang memasuki tahap baru operasi,” kata pimpinan pasukan Belanda Mayor Jenderal Mart de Kruif kepada wartawan.
Amerika Serikat sudah mengirimkan ribuan tentaranya tahun ini ke Afganistan selatan, yang selama ini diduga sebagai jantung bagi gerakan mujahidin Taliban dan sebagai medan dari beberapa pertempuran sengit antara kedua pihak (mujahidin Taliban dengan pasukan kafir AS), sebagai salah satu inisiatif dalam menghadapi mujahidin.
De Kruif mengatakan insiden keamanan sudah berkurang di dua provinsi di daerahnya — Uruzgan dan Zabul.
“Pemberontakan saat ini lebih banyak terjadi di Helmand dan Kandahar,” katanya.
“Tidak lama lagi, kami akan memulai operasi yang sangat signifikan… untuk melindungi wilayah pusat dan selatan Helmand dan menstabilisasi Kandahar,” tambah Kruif.
De Kruif juga meyakinkan bahwa serangan baru yang dilaksanakan oleh pasukan NATO ini akan diusahakan untuk lebih melindungi masyarakat sipil. Padahal selama ini mereka lah yang selalu melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil dan sama sekali tidak mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Kruif cukup yakin, meskipun selalu tidak dilandaskan pada kenyataan, bahwa dalam waktu dua tahun, gabungan antar pasukan NATO dengan angkatan perang Afghan akan mendatangkan kemenangan di selatan Afghanistan. Namun janji Allah bahwa kemenangan akan datang dan akan tetap diraih oleh tangan-tangan kaum muslimin. (Althaf/arrahmah.com)