HELMAND (Arrahmah.com) – NATO tengah melakukan investigasi mengenai laporan yang menyatakan bahwa seorang tentara Afghan menyerang tentara asing dan menewaskan sedikitnya tiga tentara di wilayah selatan negeri.
Laporan dari agen berita Afghanistan, mengutip pernyataan jurubicara Imarah Islam Afghanistan, mengatakan tiga tentara salibis NATO tewas dalam serangan di Helmand.
Jurubicara NATO mengatakan mereka “berhati-hati terkait insiden di Helmand” dan melakukan investigasi.
Di bulan Juli, seorang tentara Afghan juga menembak mati tiga tentara salibis Inggris di basis militer Gurkhas di provinsi Helmand.
Laporan dirilis ole agen berita Afghanistan, Afghan Islamic Press (AIP) yang mengutip pernyataan jurubicara IIA. Setelah melakukan serangan, tentara tersebut melarikan diri dan berabung dengan Mujahidin.
Koresponden mengatakan memiliki kedekatan hubungan dengan Taliban.
“Kami tahu bahwa seorang tentara kami menembak tentara ISAF, namun kami tidak mengetahui detil peristiwa,” ujar Kolonel Kamaludin Khan, kepala kepolisian Helmand.
Serangan serupa telah berulangkali terjadi di Afghanistan. Mereka yang dilatih oleh NATO melakukan
serangan balik di dalam basis militer.
Di bulan Oktober, seorang tentara afghan menembakkan RPG ke arah tentara Perancis dan Afghan di sebuah pos di utara ibukota, namun tidak dilaporkan mengenai kerugian yang dihasilkan.
Di bulan Agustus, dua pejabat kepolisian Spanyol dan seorang penerjemah tewas oleh polisi Afghan yang tengah dilatih di wilayah baratlaut Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)