CHICAGO (Arrahmah.com) – Sekjen NATO mendesak Islamabad untuk kembali mendukung usaha menstabilkan Afghanistan saat ia mempersiapkan pembicaraan pada Sabtu (19/5/2012) dengan Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, dalam perhelatan KTT NATO.
Zardari diundang pada KTT di Chicago di tengah perkiraan bahwa Pakistan akan segera mencabut blokade yang telah berlangsung selama enam bulan terhadap jalur suplai salibis NATO pasca serangan udara pimpinan AS pada November tahun lalu.
NATO juga telah menekan Islamabad untuk melakukan usaha lebih untuk mencegah para pemberontak mengambil keuntungan dari kurang ketatnya pengamanan di wilayah perbatasan Afghan-Pakistan.
“Kami tidak dapat menyelesaikan masalah di Afghanistan tanpa keterlibatan positif dari Pakistan,” Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen, menyatakan dalam sebuah forum kebijakan di Chicago, yang menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan KTT NATO pada hari Minggu dan Senin.
“Kami harus menyelesaikan masalah-masalah ini,” tambahnya, merujuk pada wilayah yang sering diklaim sebagai surga mujahidin di Pakistan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan salibis NATO di seberang perbatasan.
Ketika ia menemui Zardari setelahnya, Rasmussen mengatakan ia akan menyampaikan pesan yang jelas, namun ia tidak memberikan rincian mengenai apa yang akan ia sampaikan tersebut.
Aliansi salibis itupun diperkirakan akan menggunakan KTT tersebut untuk kembali meyakinkan Presiden Afghan, Hamid Karzai, bahwa NATO akan mengucurkan dana untuk pasukan keamanannya melebihi 2014.
“Biar saya tegaskan kembali,” ujar Rasmussen. “NATO akan terus berdiri bahu-membahu dengan Afghanistan.” (althaf/arrahmah.com)