KABUL (Arrahmah.com) – NATO telah mengumumkan pada Selasa (2/3) mengenai kematian tentara koalisi di wilayah Afghanistan Selatan sehari setelah kematian enam tentara NATO yang terjadi selama satu hari (1/3) dan menjadikan hari tersebut menjadi hari terburuk untuk tentara koalisi pada tahun ini.
NATO mengatakan bahwa salah seorang tentaranya tewas dalam serangan senjata pada Selasa (2/3), namun statemen mereka tidak lengkap juga tidak menyertakan kebangsaan tentara yang tewas dan lokasi kejadian.
Tentara terakhir yang tewas membawa jumlah kematian tentara NATo di Afghanistan pada tahun ini menjadi 108, seperti statemen NATO yang dilansir AFP.
Kematian tentara asing yang berada di Afghanistan meningkat tajam di tahun ini. Hal ini menjadikan AS dan sekutunya kian gerah dan mulai membabi-buta melakukan serangan yang mengakibatkan kematian para sipil tak bersalah. (haninmazaya/AFP/arrahmah.com)