TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pesawat tempur milik salibis NATO kembali membombardir kota-kota strategis di barat laut Libya, yakni Zawiyah dan Gharyan, untuk menekan pasukan yang loyal kepada Muammar Gaddafi.
Sejumlah ledakan terdengar di pusat kedua kota pada Minggu dini hari (14/8/2011).
Sebelumnya pada hari Sabtu (13/8), pasukan pemberontak Libbya memasuki kota Zawiyah yang terletak 50 kilometer sebelah barat Tripoli. Menurut keterangan pemberontak, mereka berhasil memasuki kota tersebut setelah melakukan baku tembak dengan pasukan rezim selama beberapa jam. Namun, pasukan Gaddafi menolak pernyataan itu dan mengatakan bahwa pemberontak belum mengambil alih kontrol atas kota Zawiyah.
Bulan Februari, Zawiyah menjadi saksi bermulanya pemberontakan besar melawan rezim Gaddafi di Libya barat. Pasukan pemerintah merespon pemberontakan itu dengan serangan brutal yang meluluhlantakkan jembatan utama kota tersebut.
Zawiyah merupakan kota yang sangat strategis bagi kedua belah pihak yang bertikai karena menjembatani jalan utama ke perbatasan Tunisia, jalur utama pasokan kebutuhan rezim Libya. Kota ini juga merupakan salah satu kilang minyak utama Libya. (althaf/arrahmah.com)