BRUSSELS (Arrahmah.com) – NATO sedang bersiap untuk menempatkan sekitar 4.000 tentara di perbatasan Rusia dalam pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dingin.
Dengan perseteruan tanpa akhir yang terlihat saat ini antara Moskow dan Barat, NATO kemudian menghubungi sekutu-sekutunya pada Rabu (26/10/2016) meminta komitmen untuk mengirim pasukan ke negara-negara Baltik dan timur Polandia awal tahun depan, sebagaimana dilansir Independent.
Rusia telah menunjukkan kekuatannya dalam beberapa pekan terakhir, dengan pengerahan rudal berkemampuan nuklir di Kaliningrad di perbatasan Polandia dan mengirim armada pengangkut ke Mediterania timur.
Dan tindakan Rusia nampaknya telah menabur perpecahan di antara anggota NATO, setelah Spanyol setuju untuk mengisi bahan bakar armada Rusia di pangkalan angkatan laut Ceuta, Afrika utara. Meskipun Spanyol menjadi penandatangan pernyataan Uni Eropa yang mengecam tindakan Rusia di Suriah.
Empat kelompok pertempuran akan dikerahkan ke Polandia, Lithuania, Estonia dan Latvia, dengan pasukan mulai dari infanteri lapis baja hingga drone.
AS, Jerman, Kanada dan Inggris akan memimpin kelompok-kelompok tersebut, dan NATO sedang mencari dukungan dari sekutu lainnya termasuk Perancis, Italia dan Denmark.
(ameera/arrahmah.com)