BRUSSELS (Arrahmah.com) – Pejabat NATO membantah bahwa kapal perangnya diserang di perairan Mediterania dekat dengan pelabhan Misrata.
“Kami tidak memperoleh laporan apapun mengenai penyerangan,” juru bicara NATO untuk operasi di Libya menyatakan dari kantor Naples.
“Kami tidak memiliki laporan apapun bahwa kapal kami diserang di area tersebut,” lanjutnya meyakinkan. dikutip Guardian pada Rabu (18/5/2011).
Di Markas NATO di Brussels, sebelumnya, para pejabat NATO mengklaim merasa kebingungan dengan laporan yang diberitakan oleh televisi pemerintah Libya.
“Tak ada itu,” katanya menyalahkan.
“Tidak ada kapal di sekitar area yang ada dalam penembakan.”
Sementara di Mediterania selatan, pejabat menyatakan, kapal militer NATO serta kapal sipil masih sibuk untuk melakukan operasi bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, Komandan Mike Bracken, juru bicara NATO di Naples, mengklaim bahwa aliansinya telah menggagalkan dua kali usaha rezim Libya untuk menyerang Misrata dari perairan lepas pantai.
“Itu adalah jebakan mengambang,” kata Bracken.
NATO menegaskan bahwa serangan udara terhadap pasukan Gaddafi merupakan salah satu cara seimbang dalam mendukung para pemberontak untuk merebut Misrata dan melemahkan pasukan Gaddafi
“Misrata sudah jauh lebih aman daripada itu bahkan sejak beberapa hari lalu,” kata Bracken. (althaf/arrahmah.com)