KABUL (Arrahmah.com) – Para pemimpin NATO di pertemuan Brussel kemarin sepakat untuk mempertahankan pendanaan untuk Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul setelah misi mereka di Afghanistan berakhir, dan akan memutuskan negara mana yang akan menjalankan bandara, kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg, menambahkan bahwa Turki akan memainkan peran kunci.
“Mengakui pentingnya kehadiran diplomatik dan internasional yang bertahan lama, serta konektivitas Afghanistan dengan dunia, NATO akan menyediakan dana transisi untuk memastikan berfungsinya Bandara Internasional Hamid Karzai secara berkelanjutan,” kata Stoltenberg dalam pernyataan puncak, lansir MEMO (15/6/2021).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Ahad (14/6) bahwa Ankara akan menjadi “satu-satunya negara yang dapat diandalkan” yang tersisa untuk menstabilkan Afghanistan setelah AS menarik pasukannya.
Pekan lalu, Turki mengusulkan agar mereka menjaga dan menjalankan bandara Kabul setelah Amerika Serikat dan pasukan NATO lainnya mundur dari Afghanistan. Namun, seorang juru bicara Taliban mengatakan Turki harus menarik pasukannya dari Afghanistan berdasarkan kesepakatan 2020 untuk penarikan pasukan AS, menolak proposal Ankara untuk menjaga dan menjalankan bandara Kabul setelah pasukan NATO pimpinan AS pergi.
Pernyataan akhir tentang peran Turki di bandara akan diumumkan pekan ini, kata NATO. (haninmazaya/arrahmah.com)