BEIRUT (Arrahmah.com) – Pemimpin kelompok Syiah “Hizbullah” Libanon, Sayyid Hassan Nasrallah, mengatakan pada Jumat (26/11/2021) bahwa kelompok itu telah menghabiskan lebih dari $10 juta untuk bahan bakar gratis dan bersubsidi yang bersumber dari Iran untuk rakyat Libanon sejak September.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Nasrallah mengatakan bahan bakar senilai $2,6 juta telah diberikan secara gratis kepada LSM Libanon, kota, rumah sakit pemerintah dan organisasi lainnya, sementara lebih dari $7,5 juta telah dijual dengan harga bersubsidi, lansir Reuters (27/11).
Dia mengatakan program akan berlangsung selama satu bulan lagi dan kemudian berakhir, dan bahwa mereka yang tinggal di atas ketinggian 500 meter akan diprioritaskan saat bulan-bulan musim dingin mendekat.
“Hizbullah” mulai mengimpor bahan bakar Iran melalui Suriah pada September dalam sebuah langkah yang diklaim oleh partai itu untuk mengatasi kekurangan di negara yang mengalami krisis ekonomi yang menghancurkan.
Bahan bakar telah diangkut oleh konvoi truk dari pelabuhan Banyas Suriah ke Libanon, dalam upaya untuk menghindari kemungkinan sanksi AS terhadap Libanon karena berurusan dengan Iran.
Kekurangan bahan bakar di Libanon memuncak selama musim panas tetapi telah mereda setelah pemerintah mengakhiri hampir semua subsidi, menyebabkan harga meroket dan konsumsi turun. (haninmazaya/arrahmah.com)