ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan pasukan Armenia di wilayah Karabakh yang disengketakan tentang setiap pelanggaran gencatan senjata antara mereka dan Azerbaijan.
Dalam sebuah surat yang dialamatkan melalui telepon kepada personel militer Turki yang hadir di Azerbaijan dalam kerangka Pusat Pengawasan Gencatan Senjata Bersama Turki-Rusia di Karabakh, Erdogan mengatakan:
“Saya menyarankan pasukan Armenia untuk segera membatalkan kesalahan dalam melakukan kegiatan yang melanggar gencatan senjata.”
Presiden Turki mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran militer Turki di Azerbaijan, menggambarkannya sebagai indikasi tingkat hubungan kedua negara, lansir AMN (31/12/2020).
Erdogan mengungkapkan harapan Turki bahwa pusat bersama dengan Rusia akan segera bekerja, menekankan bahwa Ankara terus mendukung Baku di semua tingkatan.
Dia melanjutkan: “Militer Turki melakukan semua tugas yang ditugaskan kepada mereka di banyak negara di dunia: dari Somalia hingga Kosovo, dari Afghanistan hingga Qatar, dan dari Suriah hingga Libya, dan saya ingin mendoakan kesuksesan bagi militer kami yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di dunia.”
Turki memberikan dukungan intensif kepada Azerbaijan selama putaran terakhir konflik di Karabakh, yang berakhir pada 10 November dengan penandatanganan Baku, Yerevan dan Moskow, sebuah deklarasi tripartit tentang gencatan senjata yang berujung pada penyebaran pasukan penjaga perdamaian Rusia di zona konflik. (haninmazaya/arrahmah.com)