TUNNIS (Arrahmah.com) – Invasi negara kafir penjajah AS ke Irak menyisakan kisah-kisah tragis para tentara AS yang ditugaskan ke medan perang Irak. Banyak di antara mereka yang mengalami tekanan mental sehingga tega membunuh teman sendiri.
Sementara itu, tujuh tentara AS tewas akibat helikopter yang ditumpanginya jatuh di wilayah selatan Irak.
Jenderal Anthony Cucolo, salah seorang komandan pasukan AS hari Rabu (17/9) membenarkan bahwa seorang tentara AS yang dirahasiakan namanya, terpaksa ditahan di Irak karena membunuh dua rekannya, sesama tentara. Salah satu korban penembakan adalah seorang prajurit senior.
Cucolo menyebut insiden penembakan teman sendiri itu sebagai insiden yang tragis, karena dua orang tentara profesional AS menjadi korban. Kasus ini, kata Cucolo sedang dalam penyelidikan, namun ia tidak menjelaskan lebih detil tentang proses investigasi itu.
Dua tentara yang menjadi korban penembakan dan pelaku penembakan adalah anggota pasukan Tim Tempur Brigade ke-4 dari Divisi Infanteri ke-3. Peristiwa ini terjadi hari Minggu kemarin di Tunnis, Irak.
Sementara itu, sebuah helikopter jenis CH-47 Chinook milik militer AS jatuh di sebelah Barat kota Basra, Irak, pada Kamis dinihari. Menurut keterangan militer AS, helikopter itu sedang terbang dalam barisan konvoi dari Kuwait menuju ke basis militer AS di utara kota Baghdad.
Belum diketahui apa penyebab jatuhnya helikopter tersebut. Juru bicara militer AS mengatakan tidak ada tanda-tanda serangan yang menyebabkan heli itu terjerebab ke tanah. Tujuh tentara AS tewas seketika dalam kecelakaan tersebut. (Hanin Mazaya/Eramuslim)