SWEDIA (Arrahmah.com) – Sumber dari Swedia melaporkan bahwa hingga Kamis (2/2/2012) siang, belum ada informasi lanjutan mengenai nasib pengungsi Chechnya di Swedia yang ditahan di penjara deportasi, Emilkhan Sadayev. Ia adalah veteran perang Chehcnya yang terpaksa meninggalkan daratan Kaukasus karena mengalami luka parah dalam perang dan harus mendapatkan perawatan medis.
Teleponnya mati, telepon pengacaranya juga mati, lapor Kavkaz Center.
Perwakilan diaspora Chechnya dan Kaukasia khawatir. Sadayev hmapir menghilang. Pemerintah Swedia menolak untuk mengomentari situasi ini dan tidak memberikan informasi apapun.
Namun, tidak ada konfirmasi bahwa Sadayev telah dideportasi ke Rusia.
Perlu diingat bahwa pemerintah Swedia berencana untuk mengekstradisi Sadayev ke Rusia pada 2 Februari.
Pada malam ekstradisinya, ia dipindahkan oleh polisi Swedia dengan tangan di borgol ke penjara deportasi di kota Masta, sekitar 6,5 km dari Bandara Internasional Arlanda.
Sementara itu perwakilan Kaukasia masih berharap bahwa deportasi Sadayev dapat dicegah. Karena telah menjadi rahasia umum, para pengungsi Chechnya yang dideportasi dari negara-negara Eropa ke Rusia, hanya menjadi objek kekerasan, siksaan dan pelecehan.
Menurut berita resmi yang belum dikonfirmasi, dokumen deportasi Sadayev telah dikirim ke pemerintah Swedia dari kantor Uni Eropa yang dapat membantu mencegah ekstradisi Sadayev ke Rusia, namun tidak ada kejelasan yang lengkap mengenai berita ini.
Sumber KC juga melaporkan bahwa wakil dari Chechnya dan Kaukasia di Finlandia akan mengatur aksi protes di depan Kedutaan Besar Swedia di Helsinki. (haninmazaya/arrahmah.com)