Oleh: Abu Husein At-Thuwailibi
(Arrahmah.com) – Video Rekaman Ustadz Abu Yahya Badrussalam,Lc yang menyatakan -kurang lebihya- bahwa Densus 88 serupa seperti “Mujtahid” dalam membunuh seorang muslim terduga “teroris” masih bergentayangan di jejaring sosial_
Tatkala saya menanyakan langsung ke Ustadz Abu Yahya Badrussalam via telepon, beliau pun membenarkan akan hal itu walau tetap tidak mengaku bersalah. Namun Allahu A’lam apakah sekarang beliau telah ruju’ dari fatwa “berdarah” nya itu ataukah belum. semoga saja sudah ruju’ dan bertaubat dari pernyataannya yang terkesan meremehkan darah seorang Muslim tersebut. Kita tetap mengedepankan Husnuzhon atau berbaik sangka kepada siapapun, karena sesungguhnya taubat dan tangis seorang pendosa lebih Allah cintai daripada Tasbihnya orang-orang Shalih. Namun setidaknya, Ustadz Abu Yahya Badrussalam,Lc telah memberikan semacam klarifikasi dalam hal ini melalui akun Facebook miliknya yang bisa anda baca di disini.
Tadi siang, mulai pukul 09.00-12.00 WIB TV Rodja secara Live menayangkan ceramah agama yang disampaikan Al-Ustadz Yazid Bin Abdil Qadir Jawaz dengan tema “HARAMNYA DARAH SEORANG MUSLIM”. Sepertinya acara ceramah agama ini diselenggarakan di Islamic Centre Jakarta dan disiarkan langsung oleh TV RODJA.
Berikut yang dikatakan Ustadz Yazid Bin Abdil Qadir Jawwas siang tadi yang disiarkan TV Rodja secara live :
“Orang yang pernah membunuh seorang Muslim dengan sengaja, maka hidupnya tidak akan tenang hingga akhir hayatnya. Entah itu preman, tentara, polisi, bahkan densus 88 sekalipun. Walau ia membunuh seorang Muslim semata-mata karena perintah atasannya.”
Beliau juga menambahkan, “Bila seorang dalam keadaan berlatih senjata kemudian meletus tidak sengaja mengenai seseorang maka hukumnya tidak sengaja. Namun kalau tiba-tiba datang menggeledah sebuah rumah kemudian langsung memembak orang yang sedang shalat (sebagaimana yang dilakukan densus 88), maka itu dihukumi membunuh dengan sengaja. Dan di jamin mereka yang melakukan itu tidak akan tenang seumur hidupnya.”
[Selesai Kutipan]
Demikianlah diantara nasehat Al-Ustadz Yazid Bin Abdil Qadir Jawas untuk kita semua, khususnya terhadap Densus 88 yang memang ditugaskan pemerintah untuk membunuh kaum Muslimin_
Semoga bermanfaat. Allahu A’lam.
(*/arrahmah.com)