(Arrahmah.com) – Tanzhim Al-Qaeda di Maghrib Islami atau Al-Qaeda in Islamic Maghrib (AQIM) pada Sabtu (22/6/2014) merilis sebuah pernyataan yang berisi nasihat dan ucapan selamat kepada saudara-saudara mujahidin di Irak. Dalam pernyataannya yang dirilis Yayasan Media Al-Andalus ini, AQIM secara khusus menyampaikan seruan mereka kepada kaum muslimin, saudara-saudara mujahidin di Irak, mujahidin di Syam, jamaah-jamaah jihad di Irak dan Syam, dan kepada para ulama, serta kepada para pendukung mujahidin.
Kepada umat Islam dan saudara-saudara di Irak, AQIM menyeru untuk bergabung dengan barisan mujahidin serta membantu jihad mereka demi tegaknya Syariat Islam. Kepada mujahidin di Irak, AQIM menyeru untuk memanfaatkan angin kemenangan yang diperoleh untuk menyatukan barisan antar mujahidin. Kepada mujahidin di Syam, AQIM menyeru agar mendukung kemenangan saudara-saudara mujahidin di Irak dan menyempurnakan kemenangan mereka sebagaimana yang diwasiatkan oleh amir, Syaikh Dr. Aiman Azh Zhawahiri hafizhahullah.
Kepada seluruh jamaah jihad di Irak dan Syam, AQIM menyeru untuk saling menghormati dan saling berkomunikasi terutama dengan para ulama yang ada di lapangan. Kepada para ulama umat ini yang dipelopori oleh para masyayikh yang terhormat, AQIM menyeru agar mereka dapat terus terlibat dalam usaha mendamaikan peperangan yang berkecamuk di antara para mujahidin di Syam. Sementara kepada para pendukung mujahidin, AQIM menyeru agar mereka menghentikan ejekan dan hinaan di forum-forum dan media-media jejaring sosial, dan menggantinya dengan bahasa yang mendamaikan dan memaafkan.
Berikut terjemahan penjelasan AQIM yang berjudul “Nasehat dan Ucapan Selamat atas Kemenangan Saudara-Saudara Kami di Irak” tersebut.
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. At Taubah: 71]
Shalawat serta salam kepada Rasul-Nya yang telah bersabda: “Permisalan kaum mukminin dalam berkasih-sayang dan saling mencintai, bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh merasa demam dan tidak bisa tidur,” kepada keluarganya yang suci, kepada para sahabatnya yang baik dan kepada siapa saja yang mengikutinya hingga hari kiamat, Amma ba’du:
Dengan dada terbuka dan hati yang lapang, kami mengikuti dan akan senantiasa mengikuti perkembangan berita kemenangan saudara-saudara kita, kaum ahlus sunnah di Iraq yang dipimpin oleh putra-putranya para mujahidin. Dan yang paling menonjol di antara mereka adalah Daulah Islamiyah di Irak dan Syam, sehingga berita kemenangan-kemenangan ini dapat meringankan beban kami akibat musibah di Syam dan menumbuhkan kembali harapan baru, untuk bersatu, menghilangkan perselisihan dan mengarahkan senjata mujahidin ke arah leher musuh-musuh umat dan agama, yaitu para salibis, rafidhah, dan orang-orang murtad, “supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah”. Kami memanfaatkan situasi saat ini, yang mana angin kemenangan tengah berhembus di antara saudara-saudara kami di Iraq, untuk memberikan pernyataan kepada umat Islam secara umum dan kepada saudara-saudara kami secara khusus :
- Kami mengucapkan selamat kepada umat Islam secara umum dan kepada saudara-saudara kami di Iraq secara khusus atas kemenangan ini. Kami juga mengajak mereka untuk bergabung bersama putra-putra mereka para mujahidin serta membantu jihad mereka dengan sesuatu yang berharga, demi tegaknya Syariat Islam dan terbebasnya umat dari kungkungan hukum rimba dan undang-undang kufur yang dipaksakan kepada kita dengan menggunakan besi dan api. Kami juga memperingatkan kepada mereka akan makar orang-orang kafir serta propaganda politik mereka yang licik, yang bertujuan memisahkan mereka dengan putra-putra mereka para mujahidin, dan menjauhkan mereka dari jihad, Rasulullah Shalallahu ‘Alayhi Wassalam bersabda: “Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad fi sabilillah melainkan Allah hinakan mereka.” [HR. Said bin Mansur], cukuplah pengalaman yang sudah-sudah itu menjadi pelajaran dan nasehat bagi kalian.
- Kami menyerukan kepada saudara-saudara kami para mujahidin di Irak yang dipelopori oleh saudara-saudara kami di Daulah Islamiyah di Irak dan Syam agar memanfaatkan hembusan angin kemenangan ini sebagai momen untuk menyatukan barisan, melupakan perselisihan yang telah lampau, kemudian membuka lembaran baru bersama saudara-saudara mereka sehingga mereka dapat menjadi satu barisan kembali, karena hal itu disukai dan diridhai oleh Rabb kita. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” [QS. Ash Shaf: 4].
- Kami menyerukan kepada saudara-saudara kami para mujahidin di Syam agar mendukung kemenangan saudara-saudara mereka di Iraq dengan melindungi kelemahan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka agar mereka dapat meneruskan pertempuran mereka dan menyempurnakan kemenangan mereka, hal ini sebagaimana yang diwasiatkan oleh amir kami, Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri hafizhahullah, bahwa Irak memiliki hutang terhadap umat karena telah menawan mereka.
- Kami menyerukan kepada seluruh jamaah-jamaah jihad di Iraq dan Syam untuk saling menjaga kekompakan, saling menghormati, dan saling berkomunikasi terutama dengan para ulama yang ada di lapangan, para peletak dasar aliran jihad, karena kondisi umat tidak akan baik kecuali dengan baiknya kondisi para ulama dan umaranya, dan kondisi umara tidak akan baik jika para ulama tidak memberikan nasehat kepada mereka.
- Kami menyerukan kepada para ulama umat ini yang dipelopori oleh para masyayikh kami yang terhormat, agar mereka dapat terus terlibat dalam usaha mendamaikan peperangan yang berkecamuk di antara para mujahidin di Syam, dan agar mereka dapat menyatukan mereka di bawah satu kalimat yang sama.
- Kami menyerukan kepada para pendukung mujahidin agar mereka menghentikan ejekan dan hinaan di forum-forum dan media-media jejaring sosial, dan menggantinya dengan bahasa yang mendamaikan dan memaafkan, Allah berfirman: “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [QS. Al Hujurat: 10].
Ya Allah, tolonglah Islam dan muliakanlah para mujahidin, hinakanlah orang-orang kafir dan para pendosa, orang-orang yahudi, salibis, rafidhah dan murtadin.
﴿وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ﴾
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.
وصلّى الله وسلّم على نبينا محمد وعلى آله وصحابته أجمعين.
(aliakram/arrahmah.com)