MAROKO (Arrahmah.com) – Seorang narapidana Maroko yang ditahan di penjara militer AS di Teluk Guantanamo di Kuba dipindahkan ke negara asalnya, AFP melaporkan pada Ahad (20/9/2015).
Seorang jaksa Maroko mengatakan Younis Abdurrahman Chekkouri (47) ditahan di Maroko sejak hari Rabu setelah ia diterbangkan ke negara asalnya itu. Chekkouri telah ditahan di penjara militer AS selama 13 tahun tanpa kejelasan tuduhan apapun.
Kantor kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia akan muncul sebelum penuntutan untuk dugaan pelanggaran terkait “teror”, di mana pemerintah Rabat dilaporkan terus menindak ancaman “ekstremis” yang meningkat.
Pada bulan Desember 2001 Chekkouri ditangkap oleh pasukan Pakistan setelah ia dan sekelompok ikhwan asal Arab dikabarkan melarikan diri dari kubu Al-Qaeda di Afghanistan timur, menurut AFP. Ia dikirim ke Guantanamo enam bulan kemudian tetapi tidak pernah didakwa.
Lebih dari 100 tahanan ditahan di penjara militer AS, yang dibuka setelah serangan 9/11 untuk menahan tersangka “teror”. Barack Obama pernah mengatakan akan menutup fasilitas itu dalam sisa masa jabatannya sebagai Presiden AS, namun hingga saat ini belum juga ada kejelasan mengenai hal tersebut.
(banan/arrahmah.com)