KARABAKH (Arrahmah.com) – Wilayah yang memisahkan diri Nagorno-Karabakh mengatakan pada Senin (28/9/2020) bahwa setidaknya 26 lebih prajuritnya telah tewas dalam pertempuran dengan pasukan Azerbaijan.
Pertempuran meningkat tajam pada Senin antara Azerbaijan dan daerah kantong pegunungan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, ketika kedua belah pihak saling menghantam dengan roket dan artileri dalam putaran paling sengit dari konflik puluhan tahun dalam lebih dari seperempat abad.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim pasukan Armenia menembaki kota Tartar, sementara para pejabat Armenia mengatakan pertempuran berlanjut semalam dan Baku melanjutkan “operasi ofensif” di pagi hari, lansir Reuters.
Pejabat militer Azerbaijan mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa lebih dari 550 tentara Armenia telah “dihancurkan (termasuk yang terluka)” dalam klaim yang dibantah Armenia.
Menurut pejabat di daerah kantong Nagorno-Karabakh yang didominasi Armenia, sejauh ini 58 prajurit di pihak mereka telah terbunuh. Pertahanan wilayah pada Ahad (27/9) juga melaporkan dua kematian warga sipil -seorang wanita dan cucunya.
Sekitar 200 tentara terluka, tetapi banyak yang hanya luka ringan dan telah kembali beraksi, kata Kementerian Pertahanan Armenia. Otoritas Azerbaijan mengatakan sembilan warga sipil tewas dan 32 terluka di pihak mereka. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pada hari Minggu ada kerugian di antara pasukan Baku juga, tetapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Pertempuran sengit itu meletus hari Minggu di wilayah yang terletak di Azerbaijan, tetapi telah di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh pemerintah Yerevan sejak tahun 1994 pada akhir perang separatis.
Azerbaijan mengatakan pihaknya menghancurkan dua tank Armenia, dan Kementerian Pertahanan Nagorno-Karabakh melaporkan bahwa Baku “kehilangan 10 kendaraan lapis baja dalam pertempuran tank.”
Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan bahwa, sementara pertempuran berlanjut, “semua serangan Angkatan Bersenjata Azerbaijan berhasil dipadamkan, musuh terlempar kembali” dan menderita kerugian.
Nagorno-Karabakh – sebuah wilayah di Pegunungan Kaukasus sekitar 4.400 kilometer persegi (1.700 mil persegi) atau seukuran negara bagian Delaware AS, berjarak 50 kilometer (30 mil) dari perbatasan Armenia. Tentara yang didukung oleh Armenia juga menduduki beberapa wilayah Azerbaijan di luar wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)