KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan, Neda Mohammad Nadim, dalam kunjungannya ke Tatarstan, Rusia, mendesak negara-negara lain untuk mendukung sistem pendidikan tinggi Afghanistan.
Berbicara dalam sebuah acara di Forum Internasional Menteri Pendidikan Federasi Rusia di Republik Tatarstan, Nadim menekankan pentingnya memiliki tenaga profesional dan mendesak negara-negara di wilayah tersebut untuk mengirim staf profesional ke Afghanistan.
Menurutnya, beberapa rencana sedang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dosen universitas di Afghanistan, lansir Tolo News (10/6/2023).
“Kami berharap negara-negara sahabat dapat mendukung pendidikan tinggi di Afghanistan dengan mengirimkan kader-kader profesional ke sana atau, di negara mereka sendiri, dengan memberikan beasiswa untuk melatih kader-kader profesional,” kata Nadim.
Nadim juga mengangkat masalah infrastruktur di negara tersebut, dengan mengatakan bahwa komunitas internasional harus bekerja sama dengan Imarah Islam untuk meningkatkan standar pendidikan.
“Kurangnya infrastruktur adalah tantangan lain, yang kami butuhkan dukungan Anda. Kurangnya laboratorium dan fasilitas merupakan tantangan yang membutuhkan banyak waktu untuk diselesaikan di Afghanistan karena masalah ekonomi. Kami berharap sistem pendidikan kami akan didukung dalam hal ini,” tambahnya.
Menteri Pendidikan Tinggi mendesak negara-negara untuk memiliki kepercayaan terhadap Imarah Islam dan menjaga hubungan baik dengan pemerintah saat ini.
“Memperhatikan ilmu pengetahuan dan keahlian, kesetiaan kepada tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, menjauhkan pendidikan tinggi dari masalah politik, ideologi, polisi, dan intelijen, serta memperkuat sistem pendidikan tinggi negara adalah hal yang sangat penting dan mendasar,” ujar Fazl Hadi Wazin, seorang dosen di universitas tersebut.
Pernyataan dari menteri pendidikan tinggi mengenai dukungan terhadap pendidikan muncul ketika perempuan dilarang masuk ke universitas sejak Desember lalu. (haninmazaya/arrahmah.id)