LAMPUNG (Arrahmah.com) – Maulana ,usia 25,tahun, dikeroyok massa warga Dusun Sukaraja III, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtaan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (4/12/2015) dinihari, karena mengaku nabi dan menganiaya seorang warga dengan dalih melakukan ruqiah.
Pemuda asal Yogyakarta ini kemudian dibawa ke Polsek Gedongtataan. Petugas Polsek Gedongtataan, Brigpol. Elvan membenarkan pemuda itu telah diamankan di Mapolsek Gedongtataan.
“Kejadiannya Jum’at (4/12) dini hari”, katanya, lansir Poskotanews.
Menurut keterangan Pras warga sekitar, Maulana mengaku sebagai Nabi, sehingga sangat meresahkan warga.
“Kerabat saya bernama Senen jadi korbannya lantaran tak mau mengakui kalau Maulana sebagai Nabi,” katanya.
Senen diikat, dipukuli dan diinjak-injak oleh Maulana dengan alasan meruqyah Senen, agar setan yang menguasai tubuh Senen keluar.
“Sebagai kerabat, kami tidak terima, saya langsung melaporkan Maulana ke Kepala Dusun, Kepala Desa, Polsek dan Babinsa,”ujarnya.
Beruntung, petugas yang ada di lokasi sepat melerai dan meredamnya aksi warga.
“Maulana kemudian diamankan ke Polsek. Menurut anak Dalul, Maulana sudah dua minggu tinggal di rumahnya. Maulana merupakan warga Yogyakarta,”ungkapnya. (azm/arrahmah.com)