KABUL (Arrahmah.id) – Amir Khan Muttaqi, Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, menyatakan harapannya dalam sebuah percakapan dengan Menteri Luar Negeri Suriah Asad Al-Shaybani bahwa Imarah Islam Afghanistan dan Suriah dapat menjalin hubungan diplomatik secara reguler.
Menurut wakil juru bicara kementerian luar negeri Hafiz Zia Ahmad Takal, Muttaqi mengucapkan selamat kepada Suriah atas kemenangan mereka dan memuji kebijakan pemerintah Suriah mengenai amnesti umum dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Takal menambahkan bahwa menteri luar negeri Suriah juga menyatakan harapannya selama panggilan telepon untuk perluasan hubungan antara kedua negara dan bagi delegasi kedua belah pihak untuk mengadakan pertemuan dan diskusi, lansir Tolo News (28/12/2024).
Hafiz Zia Ahmad Takal menyatakan: “Muttaqi Sahib memuji posisi pemerintah Suriah mengenai amnesti dan pemerintahan yang baik setelah kemenangan mereka dan menyatakan harapan bahwa Afghanistan dan Suriah dapat membangun hubungan diplomatik secara teratur.”
Beberapa analis percaya bahwa melanjutkan dialog semacam itu dapat berdampak positif pada hubungan Imarah Islam dengan komunitas internasional.
Fazl Rahman Oria, seorang analis politik, mengatakan: “Kedua [negara] memiliki sistem yang muncul dari perang kemerdekaan. Dalam situasi saat ini, sangat penting bagi Afghanistan dan Suriah untuk menjaga hubungan persahabatan.”
Kementerian Luar Negeri Imarah Islam sebelumnya telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengucapkan selamat kepada Hai’ah Tahrir Syam atas jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad dan menyatakan harapannya bahwa proses transisi kekuasaan di Suriah akan mengarah pada pembentukan pemerintahan yang didasarkan pada “aspirasi rakyat dan nilai-nilai Islam.” (haninmazaya/arrahmah.id)