KABUL (Arrahmah.id) – Amir Khan Mutaqi, Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, yang melakukan perjalanan ke Türki setelah berakhirnya pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Kamerun, mengatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan akan segera menyaksikan transformasi positif dalam hubungan diplomatiknya.
Menteri Luar Negeri, dalam sebuah pertemuan dengan para diplomat Konsulat Imarah Islam di Istanbul, juga menyebutkan bahwa pemerintah sementara baru-baru ini telah mencapai keberhasilan penting dalam hubungan diplomatik.
Muttaqi mengatakan: “Baru-baru ini, seperti yang telah Anda lihat, kami telah mencapai keuntungan yang signifikan di arena diplomatik. Uni Emirat Arab menerima duta besar kami, Uzbekistan menerima duta besar kami, Turkmenistan dan Kazakhstan menerima duta besar kami, dan ada beberapa negara lain yang, insya Allah, akan menyaksikan transformasi dalam waktu dekat.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan beberapa misi diplomatik Afghanistan di negara-negara Eropa telah kehilangan kredibilitas mereka karena kurangnya keterlibatan mereka dengan pusat (Kabul), lansir Tolo News (2/9/2024).
Dalam pertemuan dengan para diplomat, Muttaqi lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah Afghanistan memiliki kendali atas semua bagian negara, dan memerangi terorisme, bersama dengan pelarangan penanaman bunga poppy dan narkotika, dianggap sebagai pencapaian signifikan Imarah Islam. Ia juga meminta para pegawai konsulat Imarah Islam di Istanbul untuk memperhatikan dan memberikan pelayanan kepada warga Afghanistan.
“Semua rekan-rekan kami yang tinggal di Turki, baik karena migrasi, pengasingan, atau perdagangan, menjadikan konsulat dan kedutaan ini sebagai rumah bersama. Ketika seseorang pergi ke rumah mereka sendiri dan tidak dihormati di rumah mereka sendiri, wajar jika mereka akan terluka,” ujarnya.
“Hubungan diplomatik luar negeri pemerintah Afghanistan terus berkembang, dan setiap hari, mereka mendapatkan kekuatan dan keluasan baru; perjalanan tuan Muttaqi ke Turki adalah salah satu pencapaian diplomatik ini,” kata Fazl Rahman Orya, seorang pakar urusan politik, kepada Tolo News.
Sebelumnya, menteri luar negeri, dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam di Yaoundé, ibu kota Kamerun, telah meminta negara-negara Islam untuk bekerja untuk mencabut sanksi terhadap Imarah Islam dan memperkuat hubungan mereka dengannya. (haninmazaya/arrahmah.id)