KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi mengatakan bahwa seluruh wilayah Afghanistan berada di bawah kekuasaan Imarah Islam dan tidak ada tahanan politik yang berada di Afghanistan saat ini.
Dalam pertemuannya dengan beberapa pengungsi Afghanistan di Iran, Muttaqi mengatakan bahwa keamanan disediakan di seluruh Afghanistan.
“Oposisi tidak memiliki kendali bahkan atas satu meter tanah. Semua kekuatan feodal telah dihilangkan. Tidak ada yang bisa mengatakan ‘kami kuat, dan Anda lemah’,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa Kabul dan Teheran sedang berusaha untuk meningkatkan hubungan dan bahwa para pejabat Iran berjanji kepadanya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para pengungsi Afghanistan, lansir Tolo News (26/12/2023).
Hal ini muncul ketika juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasir Kanani, mengatakan bahwa kepentingan Iran dan Afghanistan saling terkait dan bahwa situasi apapun di Afghanistan akan berdampak pada keamanan perbatasan Iran dengan negara tersebut.
“Kami telah menyebutkan masalah-masalah yang dihadapi rakyat Afghanistan. Mereka telah berjanji di beberapa bidang bahwa mereka akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Konsulat dan kedutaan besar kami aktif dalam bidang politik,” kata Nasir Kanani, juru bicara kementerian luar negeri Iran.
Amir Khan Muttaqi dalam kunjungannya ke Iran tiba di Mashhad pada Senin dan bertemu dengan Sardar Mohammad Yaqoob Ali Nazari, gubernur Khorasan Razavi, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hafiz Zia Ahmad Takal, mengatakan pada X, menambahkan bahwa isu-isu yang berkaitan dengan perdagangan bilateral, transit, kereta api, dan pertanian dibahas dalam pertemuan tersebut.
Muttaqi menyatakan harapannya bahwa para pengungsi dan pedagang Afghanistan yang berbasis di Mashhad akan diperlakukan dengan “perilaku yang lebih baik” dan diberikan kerja sama. (haninmazaya/arrahmah.id)