DOHA (Arrahmah.id) – Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, dalam kunjungannya ke Qatar, bertemu dengan perdana menteri dan menteri luar negeri negara tersebut, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, untuk mendiskusikan situasi saat ini di Afghanistan dan dukungan Qatar yang berkelanjutan untuk rakyat Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa selama pertemuan tersebut, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani meyakinkan Amir Khan Muttaqi bahwa Qatar akan terus mendukung semua segmen populasi Afghanistan.
BacaJuga
Amir Khan Muttaqi melakukan perjalanan ke Qatar pada Ahad malam setelah mendapat undangan resmi dari perdana menteri Qatar, lansir Tolo News (28/4/2025).
Aziz Maharaj, seorang mantan diplomat, berkomentar: “Tidak ada campur tangan negatif dari Qatar dalam urusan Afghanistan, dan rakyat Afghanistan memiliki pandangan positif terhadap Qatar. Oleh karena itu, memperluas hubungan dengan Qatar merupakan kepentingan Afghanistan, karena hal ini membantu memperluas jangkauan diplomatik Afghanistan dan berkontribusi untuk mengakhiri isolasi. Hal ini juga bermanfaat bagi hubungan perdagangan dan ekonomi.”
Qatar dikenal memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat, dan para analis politik mengatakan bahwa pertemuan Amir Khan Muttaqi dengan para pejabat Qatar harus fokus pada pengembangan keterlibatan politik dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Amanullah Hotaki, seorang pakar urusan politik, mengatakan: “Perjalanan menteri luar negeri kami ke Qatar sangat bermanfaat. Qatar penting karena negara ini memiliki hubungan yang erat dengan Amerika Serikat dan telah menjalin hubungan baik dengan sebagian besar dunia. Selain itu, perwakilan dari banyak negara berbasis di Qatar.”
Pakar politik lainnya, Abdul Sadiq Hamidzoy, menyatakan: “Jika kita melihat kesamaan antara Afghanistan dan Qatar, ada kedekatan yang signifikan. Sejauh ini, keterlibatan Qatar dalam urusan Afghanistan tidak pernah dengan niat buruk. Qatar telah memainkan peran positif terkait Afghanistan, dan ada optimisme bahwa Qatar akan terus menjadi mitra yang bermanfaat dan konstruktif bagi Afghanistan, terutama di bidang politik.”
Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin mengumumkan pemberian pengecualian perjalanan selama satu pekan untuk Amir Khan Muttaqi.
Komite Sanksi PBB menyatakan bahwa perjalanan Muttaqi dari 27 April hingga 4 Mei 2025, untuk pertemuan dengan para pejabat Qatar telah diotorisasi. (haninmazaya/arrahmah.id)
