KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi, dalam sebuah pertemuan dengan Asif Ali Durrani, perwakilan khusus Pakistan untuk Afghanistan, yang sedang melakukan kunjungan ke Kabul, membahas isu-isu yang berkaitan dengan keamanan dan pembentukan komite bersama untuk mengatasi masalah antara Kabul dan Islamabad.
Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Hafiz Zia Ahmad Takal mengatakan di X bahwa mereka melakukan diskusi “rinci” mengenai keamanan, penahanan dan perlakuan terhadap orang-orang Afghanistan di Pakistan, serta ekspor dan transit barang.
Muttaqi mengatakan bahwa Kabul dan Islamabad harus menahan diri untuk tidak saling mengutarakan pendapat dan isu-isu keamanan harus diselesaikan oleh komite bersama.
Dalam pertemuan tersebut, Durrani mengatakan bahwa Pakistan siap untuk bekerja sama dengan Afghanistan di berbagai sektor dan Islamabad akan mencari solusi untuk masalah-masalah yang timbul di perbatasan, lansir Tolo News (23/9/2023).
Durrani, yang juga memimpin delegasi Pakistan, mengunjungi Kabul pada Kamis sore.
“Beberapa pejabat di Kabul mengatakan bahwa karena isu-isu yang baru-baru ini terjadi antara kedua negara seperti TTP (Tahreek-Taliban Pakistan) dan juga penutupan Torkham serta penahanan para pengungsi Afghanistan dan perlakuan terhadap pengungsi Afghanistan di Pakistan, hal tersebut merupakan isu-isu yang didiskusikan di antara kedua belah pihak,” ujar Tahir Khan, seorang wartawan Pakistan.
Para analis politik mengatakan bahwa kunjungan utusan Pakistan ini penting karena ketegangan baru-baru ini meningkat antara Kabul dan Islamabad.
“Kunjungan utusan khusus Pakistan untuk Afghanistan kemungkinan akan menyampaikan pandangan dan garis merah Pakistan kepada para pejabat Taliban,” kata Sayed Jawad Sijadi, seorang analis politik.
Kunjungan Durani ke Kabul dilakukan dua pekan setelah bentrokan antara pasukan Imarah Islam Afghanistan dan militer Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.id)