Pakistan, Rawalpindi (armnews) – Mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto tewas dalam serangan tembakan dan bom bunuh diri usai menggelar kampanye, Kamis (27/12) di Rawalpindi, Pakistan.
Kementerian Dalam Negeri Pakistan memastikan tewasnya Bhutto dalam insiden tersebut, namun belum tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Juru bicara kementerian dalam negeri Pakistan Javed Cheema mengatakan, kemungkinan Bhutto terkena pecahan bahan peledak yang disembunyikan pelaku di dalam jaketnya. Sementara penasehat keamanan partai tempat Bhutto bernaung mengatakan, bahwa seorang laki-laki bersenjata menembak Bhutto di bagian dada dan leher ketika Bhutto akan masuk ke mobilnya. Setelah menembak Bhutto, pelakunya melakukan bom bunuh diri.
Suami Bhutto, pada para wartawan sebelumnya mengatakan bahwa isterinya dalam “kondisi serius” dan sedang menjalani pembedahan.
Aparat kepolisian mengatakan, korban tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di Rawalpindi itu berjumlah 20 orang. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah empat orang tewas ditembak dan tiga orang luka-luka dalam kampanye pemilu mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif.
Sebelum ini, Sudah beberapa kali percobaan pembunuhan terhadap Benazir Bhutto setelah kepulangannya dari pengasinganya di London, dan dia selamat, namun kali ini dia benar-benar tewas.
Benazir Bhutto pernah berikrar, setelah dia terpilih untuk menjadi perdana menteri, dia akan menangkap seluruh Miltan Islam alias Mujahidin, dan akan mengizinkan tentara Amerika untuk masuk ke Pakistan agar bisa memerangi para Mujahidin, dan Benazir Bhuto juga pernah mengucapkan rasa gembira sewaktu kejadian Tragedi Masjid Merah (Lal Masjid), yang menewaskan Ratusan anak-anak sekolah dan para ulama’-ulama’nya.
Dan begitulah akhir dari kehidupan Musuh Islam, mati dalam keadaan tidak terhormat, dan semoga kejadian ini bisa menjadi iktibar kepada seluruh Pemimpin-pemimpin yang membawa bendera thaghut, dan semua yang menjadi budak dan anjing kepada Amerika dan antek-anteknya. (jib/arramah.com)