JAKARTA (Arrahmah.com) – Musyawarah Nasional (Munas) IV Muslimat Hidayatullah (Mushida) sebagai organisasi otonom pendukung bagi wanita Hidayatullah akan diselenggarakan 26-28 Rabiul Awal 1437 H/ 7-9 Januari 2016 di Kota Malang, Jawa Timur, insya Allah Ta’ala.
Ketua Steering Committee Munas IV Muslimat Hidayatullah, Leny Syahnidar Djamil, mengatakan Munas Mushida 2015 ini mengusung tema “Bersama Keluarga Qur’ani Tinggikan Martabat Bangsa” yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Dia mengatakan rencana kegiatan Munas Mushida ini akan bepusat di Komplek Arrohmah Putri Malang Pesantren Hidayatullah Jalan Raya Jambu Nomot 1 Semanding Sumber Sekar Dau Malang – Jawa Timur.
“Rencana awal Munas diadakan di Jakarta tapi tempatnya di luar kampus. Namun, setelah kami mengadakan pertemuan dengar pendapat dengan DPP, akhirnya disepakati penyelenggaraan Munas Mushida keempat ini digelar di Malang,” kata Leny Syahnidar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Dia menjelaskan, Kampus Hidayatullah Kota Malang sengaja dipilih sebagai pusat acara karena selain telah memiliki fasilitas representatif dan asrama penginapan yang memadai, pihaknya juga mempunyai pertimbangan penting lainnya.
“Kita bisa lebih menjaga kultur organisasi jika Munas dilaksanakan di kampus sendiri,” kata Leny.
Munas IV Mushida ini akan membahas beragam isu kekinian selain juga sebagai ajang evaluasi, curah aspirasi, sosialisasi perubahan organisasi, struktur, fungsi dan otoritas kerja Mushida.
Agenda Munas ini juga akan menetapkan Ketua Umum Mushida oleh DPP, pengukuhan struktur fungsionaris PP Mushida dan struktur, menetapkan program umum Mushida, dan menetapkan rekomendasi eksternal dan internal.
“Melalui Munas kali ini diharapkan kemudian para anggota juga kader Mushida semakin mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, hingga terbentuklah peradaban islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Dia menjelaskan Muslimat Hidayatullah secara alami telah hadir sejak lahirnya Hidayatullah. Kemudian pada tahun 2000, Muslimat Hidayatullah mengukuhkan diri menjadi organisasi yang berinduk pada Organisasi Hidayatullah dengan otonomi khusus untuk menggarap bidang-bidang kerja muslimat.
Dengan mengusung visi “Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam”, Leny mengutarakan bahwa implementasi dari visi tersebut telah digelontorkan ke dalam bentuk program kerja yang teratur, terarah dan memiliki strategi sesuai kepentingan organisasi hingga periode kepengurusan yang baru lalu.
Dikatakan Leny, informasi tentang kegiatan Muslimat Hidayatullah dan agenda lainnya termasuk acara Musyawarah Nasional ke-4 organisasi kemuslimatan nasional dapat diikuti melalui laman resmi di www.mushida.org.
Dia menambahkan, pada Munas Mushida kali ini rencananya akan digelar pula seminar kebangsaan membahas tema kependidikan mengundang Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S dan Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, MA.
Serta rencananya akan digelar juga sejumlah acara pendukung diantaranya launching training parenting jenjang II, launching Buku Mushida “Dinamika Muslimat Hidayatullah tahun 2000-2015, launching Buku MPP “Sejarah Perintis Muslimah Hidayatullah”, penampilan anak-anak calon hafidz Qur’an dari keluarga besar Mushida, dan pameran bazaar produk keluarga Mushida. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)