MALANG (Arrahmah.com) – Memilih pasangan pernikahan yang se-visi dalam membangun keluarga yang tentram (sakinah), sarat cinta (mawaddah), dan penuh rahmat (rahmah), merupakan salah satu langkah ikhtiar dalam melahirkan gerenasi Rabbani.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Hidayatullah, Nashirul Haq, MA, saat menjadi narasumber seminar pendidikan nasional Munas IV Muslimat Hidayatullah di Kampus Arrohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, Kamis (7/1/2016).
Selain itu, untuk meretas lahirnya generasi Rabbani, kata Nashirul, Muslimat hendaknya meneladani para ibu-ibu Muslimat terdahulu di zamannya masing-masing.
“Banyak tauladan perjuangan seorang ibu yang bisa kita contoh dalam melahirkan generasi Rabbani. Diantaranya kisah perjuangan ibunda Hajar, perjuangan Ibunda Khadhijah, perjuangan Ibunda Fatimah binti Muhammad, dan juga Ibunda-Ibunda para ulama seperti Imam Malik dan Imam Syafii,” kata Nashirul.
Dalam pengertiannya yang paling umum generasi rabbani adalah generasi dari umat ini yang berusaha berada dalam garis ajaran Islam serta berupaya mengajak siapa saja untuk dekat dengan Allah. Demikianlah generasi yang berdaya dan memberi kemanfaatan.
Nashirul berharap, keberaan organisasi pendukung (open) Muslimat Hidayatullah ini bisa mewadahi para muslimat supaya dapat lebih optimal dalam membimbing generasi-generasi Islam menjadi generasi rabbani yang kelak turut berkontribusi secara berkelanjutan dalam membangun peradaban mulia dan meninggikan martabat bangsa.
Munas IV Muslimat Hidayatullah menggelar acara seminar kebangsaan membahas isu pendidikan kekinian dengan mengusung tema “Pendidikan Putri Berkualitas Menjamin Lahirnya Generasi Robbani Calon Pemimpin Bangsa”. Seminar ini menghadirkan pembicara lainnya yaitu Tokoh pendidikan yang juga mantan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Dr Imam Suprayogo dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana M.Sc.ES.Ph.D. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)