KIEV (Arrahmah.com) – Sebuah lokakarya diselenggarakan di Ukraina yang didedikasikan untuk Hari Hijab Dunia yang tersebar melalui Internet. Oksana yang menghadiri acara tersebut mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya ia bersentuhan dengan budaya Islam dengan begitu dekat. Pertemuan pertama itu ternyata sangat positif, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (4/2/2015).
Muslim membentuk sekitar 4 persen dari populasi Ukraina. Muslimah memakai kerudung merupakan pemandangan langka di jalan-jalan Kiev. Sarzha mengatakan bahwa pada awal dia memakai kerudung ia merasa khawatir bahwa hal itu dapat mempengaruhi sikap orang terhadap dirinya. Tetapi kemudian kekhawatiran itupun berlalu. Sekarang dia sedang belajar di perguruan tinggi Kiev jurusan hubungan luar negeri, dan ia bercita-cita menjadi seorang diplomat.
Animo dari workshop ini adalah memperkenalkan bagaimana kerudung rakyat Ukraina. Karakteristik khusus dari kerudung rakyat Ukraina bervariasi di tiap-tiap daerah. Oksana, sejarawan yang meneliti tentang kostum rakyat Ukraina, mengatakan bahwa tradisi menutupi rambut bagi perempuan menikah telah berakar dalam budaya Ukraina.
Setelah pelatihan itu semua gadis dan wanita diberi kesempatan untuk menjadi model dan mengalami bagaimana rasanya memakai pakaian Muslim atau kerudung rakyat ukraina.
Peserta workshop mengatakan bahwa memakai kerudung adalah keputusan berdasarkan iman. Mereka percaya bahwa memakai kerudung tidak membuat para wanita berhenti untuk memiliki gaya hidup modern.
(ameera/arrahmah.com)